Interactive Whiteboard

Interactive White Board biasa disebut sebagai papan tulis elektronik. Interactive Whiteboard ini merupakan sarana penunjang dalam proses mengajar Guru ke siswa.

Dengan menggunakan Interactive Whiteboard, Guru dapat menyampaikan materi pelajaran dengan interaktif (terdapat beberapa fungsi interaktif misalnya : penggaris digital, touchscreen software, warna pena, blank spot, zoom, dan lain-lain) . Proses pembelajaran yang ditulis di papan tulis tersebut, juga dapat disimpan dalam sebuah file sehingga dapat diputar kembali saat sesi kelas selanjutnya.

Interactive Whiteboard Ini dapat berupa komputer layar sentuh mandiri yang digunakan secara terpisah untuk melakukan tugas dan operasi, atau alat yang dapat dihubungkan yang digunakan sebagai touchpad untuk mengontrol komputer dari proyektor.

WIRELESS CEILING SENSOR (LUTRON)

Mungkin sudah ada yang tidak asing mengenai wirelessoccupancy sensor, berikut akan dibahas lebih spesifik mengenai salah satu model/ tipe dari lutron wireless occupancy sensor, yaitu wireless ceiling sensor tipe/model [LRF2-OCRB-P-WH], [LRF2-VCRB-P-WH]. Berikut pembahasannya :

1.       Memiliki masa operasional 10 tahun tanpa perlu mengganti baterai saat dipasang sesuai instruksi pabrikan.

2.       Berkomunikasi langsung ke perangkat penerima RF yang kompatibel melalui penggunaan tautan komunikasi frekuensi radio.

3.       Tidak memerlukan paket daya eksternal, kabel daya, atau kabel komunikasi.

4.       Memberikan metode indikasi yang terlihat jelas. Yang mana untuk memverifikasi bahwa gerakan terdeteksi selama pengujian dan bahwa unit sedang berkomunikasi ke perangkat penerima RF yang kompatibel (dimmer dan switch).

5.       Memiliki lensa multi-segmentasi, dengan alur internal untuk menghilangkan debu dan sisa-sisa penumpukan.

6.       Memanfaatkan Infrared sebagai mekanisme dari penginderaannya digabungkan dengan Teknologi XCT Lutron untuk merasakan gerakan halus. Teknologi pemrosesan sinyal mendeteksi sinyal gerak halus, inframerah pasif (PIR) tanpa perlu mengubah ambang sensitivitas sensor.

7.       Memiliki kontrol opsional, yang mudah diakses, sistem kontrol yang dapat disesuaikan pengguna untuk batas waktu, otomatis / manual-on, dan sensitivitas.

8.       Memiliki kemampuan untuk ditempatkan dalam mode tes untuk memverifikasi cakupan dan operasi yang benar dari muka unit.

9.       Memiliki garis frekuensi radio jangkauan penglihatan hingga 18,3 meter (60 kaki) atau melalui jangkauan dinding hingga 9,1 meter (30 kaki) antara sensor dan perangkat penerima RF yang kompatibel.

10.   Dapat mematikan pencahayaan secara otomatis setelah penundaan waktu yang wajar dan dapat disesuaikan setelah orang terakhir yang menempati ruang mengosongkan ruang atau area.

11.   Batas untuk perangkat Kelas B, sesuai dengan bagian 15 dari peraturan FCC.

12.   Berkomunikasi dengan hingga 10 perangkat penerima RF yang kompatibel (dimmer dan switch).

13.   Mampu mengubah beban pencahayaan dimmer menjadi ke tingkat preset yang terkunci opsional yang dapat dipilih oleh pengguna. Jarak preset yang terkunci harus dapat dipilih pada dimmer dari 1 persen hingga 100 persen.

PEFORMA KINERJA DIMMING LUTRON GRAFIK EYE QS

 Berikut performa kinerjanya :

1.       Kapasitor elektrolitik untuk beroperasi setidaknya 20 °C di bawah rating suhu maksimum ketentuan dari produsen ketika perangkat berada di bawah kondisi penuh-dimuat dalam 40 °C (104  °F) suhu lingkungan.

2.       Penanganan Beban Thyristor (SCRs dan triacs), Field Effect Transistor (FETs), dan Isolated Gate Bipolar Transistor (IGBTs): saat ini peringkat maksimum produsen minimum dua kali operasi arus pengenal terkendali.

3.       Mampu menahan arus masuk berulang 50 kali saat operasi  tanpa mempengaruhi masa hidup dimmer.

4.       Merancang dan menguji dimmer untuk menahan gelombang sisi-sisi tanpa merusak kinerjanya.

a.       Tahan lonjakan tanpa gangguan kinerja.  Ketika mengalami lonjakan 6.000 volt, 3.000 amp per ANSI / IEEE C62.41.

b.      Penanganan daya perangkat: tahan lonjakan tanpa gangguan kinerja ketika terkena lonjakan 6.000 volt, 200 amp per ANSI / IEEE C62.41.

5.       Manfaatkan celah udara – yang diaktifkan ketika pengguna memilih "off" pada kontrol apa pun untuk memutuskan beban dari suplai saluran.

6.       Memori kegagalan daya dan pemulihan dimmer / relai:

a.       Ketika daya terganggu dan kemudian kembali, dalam 3 detik lampu akan secara otomatis kembali ke level yang sama (pengaturan yang redup, penuh aktif, atau mati) sebelum gangguan listrik.

7.       Beberapa jenis beban, diuji untuk UL 508  secara khusus untuk mengendalikan pijar / tungsten, tegangan rendah magnetik, tegangan rendah elektronik, neon / katoda dingin, ballast peredupan fluorescent digital, ballast peredupan fluoresen, dan beban non-redup.

8.       Setiap dimmer lutron diberi tipe beban yang akan memberikan kurva peredupan yang tepat untuk sumber cahaya tertentu.

9.       Memiliki kemampuan untuk memiliki tipe beban yang ditetapkan per sirkuit, dengan dikonfigurasi di lapangan.

10.   Tingkat cahaya minimum dan maksimum yang dapat disesuaikan pengguna berdasarkan sirkuit-oleh-rangkaian.

11.   Kendalikan semua sumber cahaya dalam manor halus dan berkelanjutan. Dimmer dengan langkah terlihat tidak dapat diterima.

12.   Menyediakan kompensasi siklus-demi-siklus real-time untuk variasi tegangan arus masuk termasuk perubahan tegangan RMS (plus atau minus 2 persen perubahan dalam tegangan / siklus RMS), pergeseran frekuensi (plus atau minus 2 Hz perubahan frekuensi / detik) , harmonisa dinamis, dan derau garis. Sistem tidak menyediakan kompensasi siklus demi siklus untuk menyertakan peralatan pengkondisi daya eksternal untuk memenuhi persyaratan ini.

13.   Sistem tidak menyediakan kompensasi siklus demi siklus untuk menyertakan peralatan pengkondisi daya eksternal sebagai bagian dari sistem peredupan.

Rumah Dengan SmartThings Jadi Simple

Pesat nya era persaingan brand yang mengusung teknologi smart home, Samsung pun sebagai brand teratas ikut meramaikannya dengan SmartThings. Teknologi dari SmartThings ini dapat membuat peralatan rumah tangga dapat terintegrasi dengan gadget, bahkan computer sekalipun. Sehingga membuat nyaman tanpa perlu takut , khawatir ketika lupa mengunci pintu atau terjadi kebakaran.

Unggulnya produk ini dapat disematkan pada hamper semua peralatan rumah tangga baik untuk security, sensor, colokan (stop kontak), bahkan untuk peringatan terjadi kecelakaan di rumah. SmartThings ini dibagi menjadi beberapa kategori yang terdiri dari “Home Security Kits”, “Starter Kits”, “Solution Kits”, “Home & Family”, “Doors & Locks”, “Lights & Switches”, dan “Dangers & Damages”.

Untuk terhubung ke gadget dibuatkan dalam aplikasi mobile SmartThings yang diinstal di smartphone android dan ios. Penggunanya dapat mengatur peralatan rumah tangga mulai dari mengunci pintu, menyalakan lampu, memantau kesehatan, memantau aktivitas yang sedang terjadi, mengatur serta memantau suhu, memantau kelembaban, hingga mengaktifkan atau mematikan listrik. Selain itu, dalam aplikasi ini penggunanya akan mendapatkan notifikasi apabila sedang terjadi keadaan darurat seperti kebakaran, atau suhu yang naik drastis. Terbayang bukan rumah dengan smartThing menjadi serba simple yang berteknologi.

SAMSUNG SMART THINGS SANGAT COCOK UNTUK PROPERTY YANG DISEWAKAN

Samsung mengawali debutnya pada segmen router Wi-Fi berteknologi mesh networking. Dimulai  pada bulan Maret tahun lalu lewat sebuah produk bernama Samsung Connect Home. Melaju ke satu setengah tahun, Samsung telah menyiapkan mesh router generasi keduanya yang diklaim lebih mumpuni.

Kini dijuluki SmartThings Wifi, Apa keunggulannya ? Yaitu  ada pada teknologi jaringan yang dipinjam dari startup bernama Plume. 

Plume pada dasarnya memanfaatkan AI untuk memonitor penggunaan internet dan mengalokasikan bandwith secara optimal ke masing-masing perangkat yang membutuhkan.

Boleh dilirik di Amerika Serikat, reputasi Plume ini terbilang sangat mengesankan. Mengapa? Karena merupakan salah satu penyedia jaringan internet terbesar di sana, Comcast, juga meminjam teknologi berbasis AI besutan Plume untuk digunakan pada produk-produknya sendiri, sekaligus menjadi salah satu investornya.

Yang perlu Anda ketahui lagi bilamana anda mempunyai property yang disewakan. Maka inilah solusinya, hadirnya SmartThings menjawab kemudahan bagi Anda. Terlihat pada keunggulan lain teknologi garapan Plume adalah soal manajemen, yaitu yang teristimewa adalah baik untuk parental control maupun akses para tamu. Untuk akses tamu misalnya, pengguna dapat menentukan perangkat-perangkat terkoneksi apa saja yang bisa diakses oleh para tamu, sangat cocok bagi mereka yang sering menyewakan kediamannya, apalagi sekarang sudah sangat canggih dan berkembang dengan via platform seperti Airbnb misalnya.

Distributor Smart Things Samsung Jakarta

Distributor  Smart Things Samsung Jakarta , Smart Things adalah Smart home yang sangat direkomendasikan bagus dan sangat paling populer. Aplikasi dan Hub Smart Things akan langsung terhubung ke berbagai sensor, kunci, sakelar lampu, outlet, termostat, dan perangkat lain yang kompatibel di rumah Anda. Perangkat ini kemudian dapat berkomunikasi dengan Anda dan satu sama lain untuk memberi Anda keamanan di rumah, ketenangan pikiran, dan kemungkinan tanpa batas.

Karena ini kompatibel dengan ratusan perangkat pintar dari berbagai produsen, begitu Anda memiliki Hub dan aplikasinya gratis, Anda dapat menambahkan sebanyak mungkin perangkat pintar populer yang Anda inginkan untuk membuat rumah yang terhubung sepenuhnya.

Kamu bisa:

Kunci dan buka kunci pintu Anda dari mana saja. Kontrol danotomatiskan lampu Anda dari mana pun Anda berada. Lindungi barang-barang berharga dan amankan area terlarang di rumah Anda. Dapatkan peringatan instan jika ada gerakan atau entri tak terduga di rumah Anda. Memicu alarm berbunyi jika ada gerakan atau entri yang tidak diinginkan. Diberitahu jika pintu, jendela, dan lemari terbuka tiba-tiba.

Menggunakannya itu mudah! Sebenarnya hanya ada tiga hal yang perlu Anda mulai:

Distributor  Smart Things Samsung Jakarta Hub: otak rumah pintar Anda, terhubung melalui Ethernet atau Wi-Fi ke router Anda Koneksi internet aktif untuk SmartThings Hub Anda 

Aplikasi seluler SmartThings: tersedia untuk Android atau iOS (Persyaratan ponsel cerdas minimum: Android 5.0 atau lebih tinggi; iOS 10.0 atau lebih tinggi.

Persyaratan tablet minimum: Android 4.1 atau lebih tinggi; iPad iOS 10 atau lebih tinggi.)

Catatan: Perangkat seluler Anda harus memiliki minimal 2GB RAM. Kemudian, Anda dapat mulai menambahkan perangkat pintar ke rumah Anda.

Tidak ada biaya bulanan untuk menggunakannya! Pengalaman inti akan selalu tetap gratis.